KTM Freeride 250R Yang Terbaru Dan Yang Paling Enteng

Kini, KTM memperkenalkan produk terbarunya yaitu Freeride E (elektrik) 250R, KTM menambah lagi anggota keluarganya dengan varian motor cross/trail.
Motor ini memiliki bobot hanya 92 kg saja.. wah enteng sekali ni motor dengan cc sebesar itu. Motor ini adalah versi lanjutan dari Freeride 350 yang pernah diperkenalkan pada 2011 silam, dan motor itu juga diklaim yang paling enteng dengan bobot 98.8 kg pada waktu itu.

Kenapa bisa sangat ringan?? ini dia.. rangka motor ini menggunakan rangka dari baja stainless dan alumunium sehingga ringan tapi sangat kuat (kaya atap baja ringan kayaknya 😀 ). Namun bagaimana dengan kestabilannya?? Meski bobot motor ini sangat ringan akan tetapi tetap stabil dan mantap di ajak bermain di tanah.. namanya juga motocross off road gitu jadi mainnya di tanah atau batu2an hehe..
Untuk posisi knalpot motor ini diletakkan di samping mesin, bukan di tengah2 seperti motor pada umumnya hal ini untuk menambah ketinggian bagian bawah setinggi 60mm sehingga jarak bodi dengan tanah lebih tinggi.

motor ini menggunakan mesin 249 cc 2-stroke berpendingin cairan di ambil dari KTM 250 EXC namun dengan piston yang baru. Sedangkan port dan timing disetel uang untuk menambah torsinya. Selanjutnya dipasangkan dengan transmisi enam percepatan dengan rasio gigi pendek. Perbandingan gigi akhirnya juga pendek, yaitu 46:12, sedangkan Freeride 350 48:12

Untuk kapasitas tangki bensin Freeride 250 ini bisa diisi sampai 6.8 liter.. Volume ini lebih banyak di banding si 350 yang hanya berkapasitas 5.3 liter. Tangki disembunyikan di balik jok dan diletakkan di sebelah saringan udara. Untuk jok ukurannya lebih panjang dan melandai, KTM mengklaim itu sangat berguna untuk penunggang yang masih newbie atau kurang berpengalaman.

Untuk brake/remnya, KTM Freeride 250 ini menggunakan kapiler dengan 4 piston, dan ukuran piringannya 260 mm di depan dan dual piston dengan piringan ukuran 210 mm untuk rem belakang. Untuk suspensinya menggunakan WP, Garpu depan WXMA, shockbreaker belakang PDS DDCC dan Ban Maxxis.

Tapi.. motor ini memang belum ada di Indonesia tapi mungkin nanti bisa juga dia hadir di negri kita ini… ada yang mau beli??? 😀